FMPL

TPST

TPST

FMPL melakukan kegiatan pemilahan sampah di TPST, yakni memisahkan sampah berdasarkan kategori seperti:

Kemampuan pemilahan FMPL Gili Trawangan saat ini berkisar 50% dari seluruh volume sampah setiap harinya, sehingga 50% lainnya langsung ditimbun di area landfill karena keterbatasan alat dan juga waktu pemilahan yang sangat singkat perharinya dibanding dengan banyaknya sampah yang masuk. Terdapat 1 alat/mesin pemilahan sampah di TPST yang bisa memisahkan sampah organik dan juga kantong plastik. Terdapat beberapa sampah an-organik seperti botol kaca, botol plastik, berbagai jenis kaleng, kardus dipisahkan secara manual oleh petugas pemilah dengan jam operasional 14.00-16.00 WITA.

Proses Pemilahan Sampah

Mesin Pemilah Sampah

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Selvia et al. (2023), terdapat tiga titik lokasi pengukuran ketinggian landfill di TPA Gili Trawangan. Titik pertama memiliki ketinggian 4,9 meter, titik kedua 7,8 meter, dan titik ketiga mencapai 8,4 meter. Jika dirata-ratakan, ketinggian tumpukan sampah tersebut berada di angka sekitar 7 meter. Kondisi ini menunjukkan bahwa tinggi tumpukan sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) bahkan sudah melebihi tinggi bangunan TPST itu sendiri, yang menandakan kapasitas landfill telah sangat kritis dan berpotensi membahayakan operasional serta lingkungan sekitarnya.